Band yang di bentuk awal tahun 2006 ini beranggotakan Virgoun (vokal/gitar), Dhimaz (bass) dan Ary Ceper (drum) yang tergabung dalam Last Child. Bikin pasar musik lokal makin berisik lewat gempuran punk rock yang mereka usung.
"Punk adalah inti musik kami. Dulu kami rajin memainkan old school punk seperti Blink 182, MXPX dan Greenday. Seiring berjalannya waktu, referensi musik kami semakin bertambah. Kami juga tak segan memasukkan unsur synthesizer di beberapa lagu. Itu yang membuat musik yang kami mainkan lebih berwarna," buka Virgoun.
Kemunculan album perdana berjudul Grow Up di bawah label Crazy Monkey menjadi awal bagus bagi band asal Utan Kayu ini. Tambahan album kedua Everythink We Are Everythink makin mempertegas kalau Last Child tak setengah-setengah memainkan punk. Lagu-lagu mereka seperti Diary Depresiku dan Pedih pun jadi omongan.
10. Last Child - Diary Depresiku
11. last child - lagu terakhir untukmu
12. Last Child - memories of you
13. Last Child (Guitar Backing Track)
14. Last Child - Anak kecil
15. Last Child - So'Njum
16. Last Child - Dendam
17. Last Child - sadarkan aku
18. Last Child - sekuat hatimu
19. last child - saat semua telah pergi
20. Last Child - Sally Punker
11. last child - lagu terakhir untukmu
12. Last Child - memories of you
13. Last Child (Guitar Backing Track)
14. Last Child - Anak kecil
15. Last Child - So'Njum
16. Last Child - Dendam
17. Last Child - sadarkan aku
18. Last Child - sekuat hatimu
19. last child - saat semua telah pergi
20. Last Child - Sally Punker