KLa Project adalah nama kelompok musik pop Indonesia yang berdirinya dipelopori oleh Katon Bagaskara, Lilo (Romulo Radjadin), Adi Adrian dan Ari Burhani pada 1988.
Nama dan Logo KLa ditulis dari inisial personel mereka, namun karena ada dua personel yang memiliki nama dengan huruf depan A, maka huruf A dalam kata 'KLa' dibuat berbeda, dengan menggunakan huruf kecil (nonkapital).
Debut album pertama KLa Project berjudul Tentang Kita (1989), menyusul kemudian albumnya KLa 'Kedua' Project (1990), di mana album tersebut mendapatkan penghargaan BASF Award pada 1991 kategori album terlaris kategori 'Techno Pop'. Lagu hit dalam album ini salah satunya berjudul Yogyakarta.
Pasir Putih (1991). Dengan lagu hits, "Tak Bisa ke Lain Hati" yang mendapatkan penghargaan sebagai lagu paling popular untuk kategori Pop Kontemporer. Dan disinilah kita dapat mengenal KLa Project lebih akrab dan peduli dengan lingkungan sekitar, Pantai Pasir Putih. Dan nama ini dijadikan judul dari Album mereka kali ini.Namun dalam perjalananya KLa setelah album ketiganya Pasir Putih dirillis pada 1992, Ari Burhani keluar dan beralih peran sebagai manajer band hingga saat ini. KLa terus berjalan dengan formasi tiga orang. Kemudian pada Maret 2001, giliran Lilo yang keluar dari band ini.
Pada 2003, KLa menambah tiga orang personel baru, Erwin Prasetya, Yoel Priyatna dan Hari Goro. Nama mereka pun berubah menjadi NuKLa, dan sempat merilis album pada 2004. Namun lagi-lagi personelnya, Erwin Prasetya keluar dari NuKLa karena perbedaan visi pada 2006. Tak lama setelah itu, Katon Bagaskara menyatakan bahwa NuKLa berganti nama kembali menjadi KLa Project.
Nama dan Logo KLa ditulis dari inisial personel mereka, namun karena ada dua personel yang memiliki nama dengan huruf depan A, maka huruf A dalam kata 'KLa' dibuat berbeda, dengan menggunakan huruf kecil (nonkapital).
Debut album pertama KLa Project berjudul Tentang Kita (1989), menyusul kemudian albumnya KLa 'Kedua' Project (1990), di mana album tersebut mendapatkan penghargaan BASF Award pada 1991 kategori album terlaris kategori 'Techno Pop'. Lagu hit dalam album ini salah satunya berjudul Yogyakarta.
Pasir Putih (1991). Dengan lagu hits, "Tak Bisa ke Lain Hati" yang mendapatkan penghargaan sebagai lagu paling popular untuk kategori Pop Kontemporer. Dan disinilah kita dapat mengenal KLa Project lebih akrab dan peduli dengan lingkungan sekitar, Pantai Pasir Putih. Dan nama ini dijadikan judul dari Album mereka kali ini.Namun dalam perjalananya KLa setelah album ketiganya Pasir Putih dirillis pada 1992, Ari Burhani keluar dan beralih peran sebagai manajer band hingga saat ini. KLa terus berjalan dengan formasi tiga orang. Kemudian pada Maret 2001, giliran Lilo yang keluar dari band ini.
Pada 2003, KLa menambah tiga orang personel baru, Erwin Prasetya, Yoel Priyatna dan Hari Goro. Nama mereka pun berubah menjadi NuKLa, dan sempat merilis album pada 2004. Namun lagi-lagi personelnya, Erwin Prasetya keluar dari NuKLa karena perbedaan visi pada 2006. Tak lama setelah itu, Katon Bagaskara menyatakan bahwa NuKLa berganti nama kembali menjadi KLa Project.
11. KLa Project - Waktu Tersisa (Orig)
12. KLA Project - Romansa
13. Kla Project - Saujana
14. Kla-Project--Semoga
15. KLA PROJECT_Meski T'lah Jauh
16. Kla Project - Meniti Hutan Cemara
17. KLa Project - Someday
18. Kla Project - Anak Dara
19. Kla project - Tak Ingin Hatiku Beralih
20. Kla Project - Sudi Turun Ke Bumi
21. KLa Project - Tambah Usia
22. KLA Project - Datanglah Pesona
23. Kla Project - Kadang
24. KLA project feat Sisca - Tentang kita
25. KLA PROJECT_Satu Kayuh Berduaa
26. Kla Project - Sebuah Rahasia